Keunikan Angkot di Kota Padang Sebagai Sarana Transportasi Yang Traveler Perlu Tahu
- June 29, 2018
- By FitriYenti
- 0 Comments
Padang, ibukota Sumatra
Barat ini menyimpan banyak hal-hal unik seperti tempat wisata, budaya, makanan,
orang-orang Minang yang hangat, dan juga transportasi dalam kotanya. Seiring
perkembangan zaman, transportasi di wilayah Padang juga mengalami kemajuan.
Dahulu banyak warga menaiki Bendi sebagai moda transportasi untuk pergi ke
suatu tempat. Bendi atau andong yang ditarik dengan kuda dan kemudikan oleh Pak
Kusir ini, selalu menjadi transportasi favorit anak-anak.
Salah satu moda
transportasi yang tidak kalah terkenal di Padang adalah angkot. Angkot di Kota
Padang bukanlah angkot biasa. Angkot menjadi moda transportasi massal setelah
pemerintah kota Padang menghilangkan bis kota beberapa tahun yang lalu. Angkot
di Padang itu unik, nah berikut 5 keunikannya yang bisa kamu rasakan.
1.
Eksteriornya yang meriah
Kamu akan terkagum-kagum ketika pertama
kali melihat angkot di Kota Padang. Bentuknya sebenarnya sama dengan
angkot-angkot lainnya, namun cat mobilnya warna warni. Kamu tidak akan
menemukan angkot yang memiliki satu warna, tapi bisa dua hingga tiga warna
sekaligus. Ada angkot oranye yang dipadukan dengan warna hitam. Di jalan raya
lain, kamu bisa menemuka angkot merah yang berpadu dengan warna biru. Mayoritas
warna-warna yang kamu temukan adalah warna-warna ceria seperti oranye, merah,
putih dan biru.
![]() |
Credit to: www.linetoday.com |
2.
Interiornya yang asik
Setelah melihat luarnya angkot di Padang,
ketika kamu naik kejutan lainnya akan kamu temukan. Di pojokan angkot kamu akan
menemukan speaker musik dengan ukuran yang besar dengan lampu mungil kelap
kelip yang mengelilinginya. Ukuran speaker ini bahkan lebih tinggi dari tempat
duduk, terkadang menutupi kaca belakang angkot. Bentuk speaker ada yang segi
empat panjang ataupun yang berbentuk bulat, tergantung kesukaan sang pemilik
angkot.
![]() |
Credit to : www.sebarkan.org |
3.
Musiknya yang aduhai
Sebelum penumpang naik angkot, dari radius
10 meter sudah terdengar musik yang hingar bingar yang jadi khas moda
transportasi ini. Aneka musik biasanya diputar oleh supir angkot, baik rock,
dangdut, pop, bahkan musik tradisional minang. Jadi lagu-lagu Inka christie,
nike ardilla, nicky astria, ayu ting-ting, bahkan cita citata adalah lagu-lagu
yang paling sering dipasang di angkot padang.
![]() |
Credit to : www.kaskus.id |
4.
Speedometer
yang kencang
Moda transportasi massa di kota Padang ini
jarang sekali speedometernya di bawah
angka 50 Km/Jam, kecuali jika ingin berhenti. Tidak jarang angkot di Padang
jadi sasaran razia pihak yang berwenang baik karena melanggar lampu lalu
lintas, maupun dari segi kelengkapan surat-surat kendaraan.
![]() |
Credit to : www.linetoday.com |
5. Angkutan
kota di kota Padang memiliki sistem pembayaran jauh dekat pembayaran berbeda,
namun cukup terjangkau harganya. Dari Pasar Raya hingga Ulak Karang, penumpang
membayar Rp. 3000. Dari Pasar Raya hingga Lubuk Buaya penumpang membayar Rp.
5000 dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Jadi
apakah pembaca siap untuk berkeliling Kota Padang dengan naik angkot yang kece
ini? Yuk coba!