Cerita di balik Buka Puasa Bersama Ramadan 1439 H
- June 11, 2018
- By FitriYenti
- 1 Comments
Bulan puasa kali ini jatuh
bersamaan dengan bulan Mei 2018. Seperti kehebohan tahun-tahun sebelumnya, di
bulan Ramadan akan ada saja undangan atau ajakan buka bersama. Baik itu dengan
teman main, teman komunitas maupun yang lainnya.
Tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya, ini adalah tahun kedua aku meminimalkan untuk datang ke acara
berbuka puasa. Dengan macetnya ibu kota yang lebih kejam ketimbang ibu tiri,
jarak yang ditempuh karena sekarang tinggal di perbatasan, serta faedah yang akan
didapatkan selain haha hihi dan rumpis, aku benar-benar menyeleksi kegiatan
buka bersama di luar.
Tahun ini mayoritas
kulakukan buka bersama dengan rekan-rekan kerja di kantor, pekerjaan yang padat dengan tenggat deadline
membuatku dan beberapa temenku pulang hingga pukul 7 atau 8 malam setiap
harinya. Walaupun sibuk dan tetap bekerja dengan ritme yang biasa seperti
dibulan-bulan lainnya, kami tetap semangat sepanjang hari. Meski harus menahan
haus dan lapar beberapa rapat digelar di bulan puasa. Tidak ada satupun event
kantor yang dibatalkan selama Ramadan ini.
Nah ternyata selama Ramadan 1439
ini aku hanya menghadiri 4 kegiatan buka bersama rame-rame, dan beberapa
kegiatan buka puasa dengan sahabat dekat. Berikut cerita dibaliknya :
Buka
Bersama Cubadak Family
Puasa
juga masih dalam hitungan beberapa minggu lagi, namun Grup Keluarga yang isinya
kakak-kakak sepupu tersayang ini sudah merencanakan berbuka puasa dari awal
Mei. Tanggal 29 Mei dipilihlah untuk kegiatan buka bersama di rumah Kak Ira di
Legenda Wisata Cibubur. Kebetulan 29 Mei adalah hari Libur Nasional yang
bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Segala makanan dan lauk khas Minang sebagai
kampung halaman kami dhidangkan. Asam durian udang kesukaanku, asam padeh
patin, gulai pakis, nasi goreng rendang, dan lainnya tersaji di atas meja. Ah
rindu terhadap kampung halaman rasanya terbayar. Moment ini dijadikan ajang
kumpul keluarga, karena kami sangat jarang berkumpul keluarga dengan suasana
riang begini. Terlalu sering kumpul keluarganya di Rumah Sakit beberapa tahun
belakangan ini.
![]() |
Serunya buka bersama keluarga besar |
Ifthor Jama’I bersama Ketua MPR RI
Jumat, 2 Juni 2018 kami mengadakan buka puasa
di kediaman Bapak Zulkifli Hasan yang berada di kawasan Cipinang Indah. Buka
bersama ini dihadiri oleh Eko Patrio, Ust Haikal Hasan, Kader PAN, Komunitas
Bunda Pintar Indonesia serta 1000 orang undangan lainnya. Aku dan rekan-rekan
sudah berada di lokasi acara Pukul 15.30. Acara dibuka oleh Bunda Azizah sebagai pengurus Komunitas BPI, sharing
session oleh Eko Patrio serta ceramah oleh Ust Haikal Hasan. Acara ini cukup meriah dirasa ketika Ust
Haikal Hasan berceramah tak terasa sudah waktunya berbuka puasa.
![]() |
Nuansa biru sebagai dress code buka bersama |
Buka Bersama Para Blogger-Vlogger Astra
Di minggu kedua Ramadan, Mba Metha Regina mengirimkan
undangan berbuka bersama yang diadakan bersamaan dengan Workshop SEO bersama
Farchan Noor Rachman. Buka Puasa kali ini digelar di Marco Padang, sebuah
restoran Padang Peranakan yang dari dulu aku sangat penasaran dengan
menu-menunya. Jadi Rabu, 6 Juni 2018 beberapa Blogger –Vlogger Astra yang aku kenal
juga hadir pada sore itu. Senang sekali rasanya bisa ngobrol dengan Mba Ruby,
Mas Febryan, Mba Mude dan yang lainnya. Karena kemacetan pulang kantor yang
luar biasa, akupun telat datang ke event ini. Makanan khas Minang dengan nuansa
yang berbeda hadir sebagai jamuan buka puasa bersama kami. Ada soto padang,
martabak kelapa, lumpia udang, serta nasi padang komplit beserta lauk pauknya.
Sebagai penutup hadir es alpukat yang manis dan legit.
![]() |
Buka bersama sambil belajar SEO |
Berbuka
Bersama GGG
Lama
tak jumpa dengan genk traveler ini membuat kami merencanakan untuk mengadakan
buka bersama seperti tahun sebelumnya. Setelah merencanakan untuk berbuka puasa
di Plaza Senayan, lokasi berbuka dipindah ke Grand Indonesia dengan
pertimbangan agar Bang Ben bisa datang tepat waktu mengingat perjalanan cukup
jauh jika dari Kramat Raya ke Plaza Senayan. Setelah memasrahkan pemilihan tempat
kepada Kak Nadia, kami berbuka di Saigon Delight, sebuah restoran Vietnam yang
menu-menunya cukup enak di lidah. Ada ketan goreng isi daging ayam sebagai menu
pembuka, es kurma dan es thai tea sebagai pelepas dahaga, serta Pho yang
berkuah hangat untuk menu utama di Jumat sore nan padat itu. Acara ini
dimeriahkan juga dengan tukaran kado dengan harga minimal Rp. 25.000. Keseruan
acara ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.
![]() |
Meriahnya buka bersama dan tukaran kado ala GGG |
Ya
hanya empat kegiatan buka bersama ini yang kuhadiri dengan beramai-ramai,
beberapa kegiatan berbuka lainnya yaitu bersama rekan-rekan kerja ex Dale
Carnegie yang dihadiri oleh Aak Blek, Mas Ricky, dan Bagus. Hanya ber-empat
memang, tapi kami intens mempelajari trend training dan human capital saat ini.
Buka bersama dengan para trainer kece ini, gak jauh-jauh dari kata belajar,
sehingga bisa mendapatkan inside dan insight.
![]() |
Biarpun ber-4 tapi tetap ceria |
Semoga
dengan buka bersama ini kita masih bisa menjalin tali silaturahmi. Yang penting
bukan kuantitasnya, tapi kualitas dan makna dari puasa itu sendiri. Apakah kamu
punya cerita buka bersama tahun ini? Yuk cerita di sini..
1 comments
Ada yang punya agenda bukber lagi ?
ReplyDeleteBerkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...