Innalillahiwainnailahirooji'un.
Telah
berpulang ke rahmatu ibu Yety Rachmawati (Manager ISH Academy), hari ini
tanggal 26 september 2018 sekitar jam 16.00 di rumah sakit Harapan Bunda Kramat
Jati. Semoga almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah, diampuni
dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya. Amiin
Begini kira-kira whats app
yang tertera di Genk BJTB, Rabu sore pukul 16.10. Aku membaca pesan ini 10
menit setelah pesan dikirimkan karena sedang dalam perjalanan dari Citeureup
Bogor menuju Jakarta.
![]() |
BJTB nobar bola di Mellys Juli 2018 |
Pesan yang membuat shock,
Mba Rachma berpulang padaNYA? Masih rasa tak percaya, kami masih bersua dua
bulan yang lalu pada saat nobar Piala Dunia di Mellys , Kebon Sirih. Kala itu
temen-temen Datang dari Bandung untuk Sales Visit, dan karena berbarengan
dengan Piala Dunia, jadi menyempatkan untuk nonton bersama.
![]() |
Team Building di Imah Seniman - Juni 2013 |
Rabu sore nan sendu
Berharap jalan Tol Cibubur
ini macetnya tidak parah, aku khawatir bahwa nanti mba rachma udah dibawa ke
Bogor. Baterai ponselku sangat tidak bersahabat, 15 % dengan powerbank mati
total. Pengen nangis rasanya. Langsung aku kontak mba dee-dee, dan diapun akan
bersiap-siap menuju RS Harapan Bunda. Kegelisahanku bertambah dengan Kalimalang
yang tidak bersahabat macetnya. Duh
sedikit lagi ya allah, aku mesti salat Ashar dahulu, cash hp terlebih
dahulu karena telah benar-benar sekarat.
Akhirnya Pukul 17.15 Wib aku tiba di kantor, dan mengambil wudhu
kemudian menunaikan salat Ashar. Seberes salat langsung aku memesan ojek on
line menuju RS Harapan Bunda yang menurut peta perjalanan ditempuh dalam waktu
30 menit. Titik macet dimana-mana karena jam pulang kerja membuatku juga
gelisah, daya bateraiku berkurang sementara Mba dee-dee pun menanyakan telah
sampai dimana aku. Akhirnya 10 menit setelah azan magrib ku sampai juga di RS
Harapan Bunda. Hanya Ranika, adiknya Mba Rachma yang kutemui di luar ruangan
HCU dengan mata sembab ku memeluknya. Menceritakan kronologi sakitnya mba
rachma beberapa hari ini, 10 meit berbicara aku izin pamit sebentar menuju
mushalla untuk menunaikan salat maghrib. Di bawah “ Fitriii,” terasa ada yang
memanggilku. Kulihat Mba dee-dee dan Mas Ricky datang berbarengan sehabis
shalat magrib. Kami berpelukan dan menangis sama-sama. Rasanya masih tak
percaya Mba Rachma berpulang.
Ketika Kamis tidak lagi
manis
Ku izin dari kantor sebentar
hari itu, pagi-pagi jam 07.00 aku sudah berada di kereta menuju Bogor untuk
melayat ke rumah mba Rachma di Ciomas dan berencana ikut ke pemakaman yang
direncanakan jam 09.00 pagi. Jam 08.15 aku telah sampai di rumah mba rachma,
aku pernah ke rumah ini untuk menginap 3 tahun lalu.
Di sana, aku juga berjumpa
dengan Pak Fadil, Deni, Mas Cece dan Mas Richard yang datang dari Bandung.
Rasanya baru kemarin kami masih bercengkerama satu kantor, bersama-sama sales
meeting di beberapa kota, letih dan ceria bersama ketika ada training outbond.
Allah sayang banget sama Mba Rachma. Tepat pukul 09.00 mba rachma di shalatkan
di masjid yang tak jauh dari rumah nya dan jam 09.30 mba rachma dimakamkan di
Pemakaman Ciapus – Bogor. Aku tak kuasa menahan tangin ketika harus bertemu
dengan Kakak Azka, anak tunggal Mba Rachma yang telah berusia 12 tahun. Ku
peluk bahunya sembari menguatkan bahwa dia harus jadi anak yang pintar dan
soleh biar bisa membanggakan sang ibunda.
![]() |
Gathering di Pangandaran Sept 2013 |
Jam 10.30 WIB, pemakaman mba
rachma telah selesai. Aku, Pak Fadil, Deni, Mas Cece, dan Mas Richard menjadi
orang-orang terakhir selain keluarga yang beranjak dari sana. Kami membentuk
lingkaran dan berdoa bersama. Sedih terasa sekali, mba rachma yang baik, mba
rachma yang jika bergaul tidak pilih-pilih, mba rachma yang suka membantu dan
ceria. Innalillahi wainnailahi rojiun