Wahai Introvert, Aku Yang Menyimpan Kagum Padamu Selama 48 Purnama
- October 13, 2018
- By FitriYenti
- 2 Comments
2014-2015
With all of my respect, I admire YOU
Wahai pecinta senja
dan penikmat kata. apa ya sebetulnya kata yang tepat buat menggambarkan
perasaanku yg deg-deg ser setiap melihat dirimu dari kejauhan? Kagum! Ya, aku
kagum.
Ahhh
iyaa… aku mengagumi dirimu ketika kita bisa diskusi atau bercerita bersama.
Kamu tetap saja sederhana di mataku. Bagimu aku cukup ceriwis dan kritis
kalo berdiskusi, banyak nanya juga. Ahhh emang pembawaan
asliku ya begitu.
Di depanmu aku gak
bisa berpura-pura. Sementara kamu dengan segala pengetahuanmu yang super luas
dan tetap sederhana meladeni dengan sabar setiap kali aku bertanya. Sabar atau
disabar-sabarin ya..
Mengagumi karya-karya foto senjamu ya banyak makna. Ahh
senja, senja adalah tanda pulang. Senja adalah indah. Senja memeluk bumi
adalah moment yg sakral untuk dinikmati. Seperti
pernikahan aja ya sakral.
Aku mengagumi
semangatmu. Mengagumi kepintaran dan kecerdasanmu.
Dan yg paling penting aku mengagumi
kesederhanaanmu.
Ya aku hanya orang
biasa yang tau bahwa kamu punya banyak fans di luar sana. Termasuk aku. Aku
begitu mengagumi entah mulai kapan dan entah sampai kapan.
Bagimu
menulis adalah segalanya, bagiku kamu orang yang introvert. Kamu kayak punya dunia sendiri tau gak sih?
Dunia yang gak bisa sembarang orang masuk. Masuk ke wilayah dirimu.
Terlalu banyak
benteng yang ada dalam dirimu. Tapi aku sudah cukuplah mengenalmu walaupun
masih seujung kuku kali yaa..
Terimakasih banyak ya
udah hadir dalam hari-hariku bersama mu.
2018
With all of my respect, I still admire YOU1
Kamu masih membeku
dan aku masih saja mengagumimu. Ya kamu masih saja dengan duniamu, dan aku
sudah menyerah untuk meraihmu.
Ternyata sangat sulit
meraihmu.
Ternyata tidak
semudah yang ku bayangkan, tidak seindah yang aku khayalkan.
Setidaknya
terimakasih kuucapkan pada Allah karena masih bisa mengagumi dirimu (walau dari
jauh).
Terima
kasih untuk pertemanan yang ditawarkan selama ini. Cerita yang unik dan inspirasi selama ini, serta silaturahmi
yang masih baik hingga saat ini.
With all of my respect to you
2 comments
Waaah, siapakah dia? coba bisikin ke aku, biar ku yang mencoba masuk dalam dunia kesendiriannya. hehe..
ReplyDeletehahahaha..aseekk..nnti deh ku kenalin di jakarta..
ReplyDeleteBerkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...