“Sometimes the hardest part isn’t letting go but rather learning to start over.”
Pernah kah kamu patah hati? Apa yang
dirasakan ketika sedang patah hati? Marah? Pasti! Kecewa? Iya banget! Sakit
hati? Ya iyalah! Sesak di dada? Hati-hati nanti asma! Beragam rasa yang terjadi
ketika patah hati. Gak mau makan, makanan gak ada rasa lah, galau terus, mellow
terus tak kunjung henti. Tapi mau sampai kapan? Apakah dengan menangis hidup
akan lebih baik? Iya paling lega sesaat saja. Apakah dengan meratapi nasib,
perasaan kita akan tenang? Belum tentu kan?
Ayo Move on dong? Kalimat sakti yang selalu diucapkan.
Apakah ketika sahabat baikmu bilang
'Move on dong' itu adalah semudah membalikkan telapak tangan? Tidak pemirsah.
Untuk move on butuh berton-ton rasa sabar tiada batas. Lapang hati seluas
samudra hingga air mata kering yang tidak bisa ditumpahkan lagi. 'Ah lebay
amat' kata teman mu yang lain. Heloow, itu adalah proses alami ketika seseorang
berniat melepaskan segala sesuatu yang buruk yang sedang terjadi pada hidupnya.
Allah Maha Kaya dan Pembolak balik hati.
'Ambil wudu, baca quran dan zikir deh
coba ' ujar sahabat yang lain. Klise dan klasik banget ya sarannya pikir hatimu
saat itu. Tapi tidak masalah untuk dicoba. Kamu coba singsingkan lengan menuju
pancuran yang mengalirkan air segar.
Kamu basuh muka dengan perlahan namun
pasti. Setelah itu tangan, rambut serta telinga turut diseka sehingga agak
basah. Terakhir mencuci kaki kiri dan kananmu sebanyak tiga kali. Sejenak
berpikir, allah maha baik. Berwudhu ini saja membuatku segar luar biasa, air
mengalir ini ciptaanNya. Bagaimana jika aku tinggal di daerah yang sulit air?
Apakah akan tayamum sepanjang masa? Apakah akan berwudu dengan pasir-pasir
dalam jangka waktu yang lama?
Ah keras kali rasanya kuberpikir.
Segera kulangkahkan kaki membentangkan sajadah kesayangan, memakai mukena dan
berniat salat. Ku tunaikan salat untuk menenangkan hati. Setelah mengucapkan
salam, tiba-tiba ku tersungkur di atas sajadah, menangis pilu tentang
berkah-berkah yang alpa kusyukuri, tentang move on yang ingin aku segerakan dan
ingin allah mudahkan jalannya, tentang ketenangan dan kesabaran hati, serta
tentang makna kehidupan sementara di muka bumi. Hidup harus berjalan, hati
harus tetap bersabar. Mungkin ini adalah jalan terbaik dari Allah yang saat ini
masih sulit untuk diterima, masih menolak untuk lapang dada.
Tak mengapa, waktu akan menyembuhkan
kok. Waktu yang pergi berbanding lurus dengan kelapangan dan ketenangan hati
percayalah itu.
Move on harus ngapain aja
1. Nangis sehari, manusiawi banget
'Ku masih mewek ni, keinget dia mulu' ujar seorang teman
beberapa waktu lalu.
'Tak apa, wajar kok itu, asal gak keterusan' ujarku menguatkan
2. Membuang kenangan
Foto, memori dan segala sesuatu tentang dia.
Proses ini berat, karena kenangan sesunggunya adalah memori di
otak dan di hati. Perlahan tapi pasti kamu akan terbebas dari segala memori
itu. Kamu harus buat lagi memori-memori baru yang akan meninggalkan kesan baik
nanti bersama orang-orang yang menyayangimu saat ini.
3. Aku mau makan, jadi inget kamu
Pernah dengerin lirik lagu di atas? Apapun yang kita lakukan
akan teringat dia. Lagi-lagi ketika berkegiatan baca doa terlebih dahulu agar
kamu fokus.
4. Hindari lagu melow swallow
Pasang lagu yang bisa menyemangati hidupmu, membakar antusias
untuk hal-hal positif di depan mata. Niscaya hari-hari yang akan kamu lewati
tanpa dia akan bermakna lebih.
5. Ingat Allah lagi dan lagi
Sebagai pencipta, allah tidak akan membebani seseorang lebih
dari kemampuannya. Kamu akan naik kelas setelah ini. Berbuat baiklah pada
sesama dan ibadahlah terus menerus agar Allah melapangkan jalanmu untuk move on
ini.
Tulisan singkat untuk menyemangati
seorang sahabat yang sedang proses move on. Allah bersama mu sis..
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...