Waktu sangat cepat
berlalu, tak terasa kita telah tiba di penghujung Ramadan 1440 H. Kita akan
berpisah dengan ramadan tak lama lagi. Siapkah kita berpisah dengan bulan yang
suci nan penuh berkah ini? Aku rasa banyak yang belum siap termasuk diriku.
Kita belum tentu bisa
bertemu di Ramadan tahun depan. Bisa jadi besok aku, kamu dan kita semua
menghadap sang pencipta dengan segera. Kita tidak pernah tau apa yang
dikehendaki allah pada diri kita. Untuk itu kita siapkan momen terbaik selama
Ramadan 1440 H ini. Nah berikut momen-momen terbaik di bulan suci tahun ini
versi aku ya.
Memberikan suprise kepada Ms. Principal
Tanggal 21 Mei adalah
ulang tahun Miss Rakhmi, kepala sekolah kami. Aku, Miss Angel, Miss Ida, dan
Miss Ratih telah menyiapkan kado dari dua minggu sebelum hari H. Kami ingin
memberikan sesuatu yang special untuk Miss Rakhmi dan diberikan secara special
juga. Suprise kami berikan di ruang kepala sekolah pada pukul 14.30 WIB. Hampir
gagal, karena mendadak aku dipanggil atasanku. Untung tidak lama aku dipanggil
jadi dengan segera aku bisa kembali lagi ke sekolah.
Kami membungkus hadiah
untuk Miss Rakhmi dan dimasukkan ke dalam puding. Jadi nanti Miss Rakhmi akan
memotong puding tersebut dan menemukan hadiah itu. Gitu deh skenarionya. Aku
telah membuat puding coklat sehari sebelumnya, namun karena jelly itu sangat
lunak dan teksturnya menjadi lembut, jadi aku dan miss Angel membuat agar lagi
untuk menambah agar tekstur puding menjadi kuat.
Setelah berhasil membuat
miss Rakhmi bengong kami terlihat berbahagia, hampir gagal karena Miss Rakhmi telah hapal dengan pola Miss Ida memberikan suprise. Selasa sore ditutup dengan
makan sore di Sleepless Owl Cafe Tebet. Yah kebetulan kami sedang tidak
berpuasa semua ya.
Berbelanja Bingkisan untuk anak yatim
Sesuai dengan jadwal
berbuka puasa bersama pada tanggal 29 Mei lalu, aku, Miss Rakhmi dan Miss Angel
berbelanja bingkisan untuk 15 orang anak yatim yang kami undang. Keseruan
memilih barang-barang bermanfaat yang sesuai dengan budget kami terjadi.
Akhirnya untuk untuk setiap dus bingkisan kami isi dengan susu kotak, minuman
botol, tumblr, aneka coklat hingga biskuit kaleng untuk camilan mereka.
Di sela-sela mengisi dus
dan membungkus dus, aneka drama bosku marah-marah terjadi. Ah bagian yang
menyebalkan itu tidak usah masuk cerita ya, karena tidak berkesan. Hahaha. Yang
penting 15 dus siap diangkat ke taksi dan meluncur dengan baik ke lokasi buka
bersama.
Mabit di beberapa tempat
Mabit di beberapa lokasi
di seputaran Jakarta juga menjadi momen terbaikku selama Ramadan 1440 H, karena
ini aku pertama kalinya melaksanakan mabit loh. Satu malam mabit di AQL Center,
Satu malam mabit di House of Shafa, dan satu malam mabit di JCC aku lakukan
dalam waktu yang berdekatan. Walaupun kurang tidur dan merasa bodi rontok, aku
dengan senang hati mengikuti mabit ini. Ada rasa antusias tersendiri selama
pelaksanaan mabit.
![]() |
Mabit di Acara Hijrah Festival 2019 |
Berharap tahun depan aku
bisa mengikuti ibadah-ibadah dan mabit lainnya. Mabit mengajarkanku untuk
bersabar, konsisten, dan istiqomah terhadap hal-hal baru yang kita dapatkan.
Tak lupa belajar mengenai adab-adab dalam banyak hal untuk menjadi muslimah
yang baik.
Berbelanja ke pasar bersama ayah
Aku bukan orang yang
sering pulang ke rumah. Namun pulang ke rumah kali ini nuansanya berbeda, aku
ditemani ayah untuk berbelanja ke supermarket, mencari makanan buka puasa,
hingga masuk pasar untuk mencari kebutuhan membuat rendang. Sesuatu yang tidak
pernah aku bayangkan sebelumnya.
Udah lama banget gak masuk
pasar di kota ini, tiba-tiba karena seluruh toko di dekat rumah tutup, aku dan
ayahku memutuskan untuk masuk pasar. Resiko panas terik di siang bolong harus
kami rasakan. Semoga ku tidak mabok, itu saja sih yang ada di pikiranku
mengenai Pasar Keluarga. Apalagi ini jelang lebaran, pasti pasar akan membludak
dengan pengunjung. Ternyata pasar tidak begitu ramai menurut ayahku siang itu.
Sehingga kami bebas untuk melangkah ke warung yang menjadi langganan ibuku.
Momen-momen yang kulewati
selama ramadan di atas sangat berkesan di hati. Apa saja momen ramadan
terbaikmu? Boleh deh diceritakan di kolom komentar ya.
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...