Pengalaman Asik Menjajal Skuter Listrik di Jalanan Ibukota
- November 15, 2019
- By FitriYenti
- 0 Comments
Dua
orang tewas ditabrak mobil saat bermain skuter listrik, sebuah judul berita
yang ngeri-ngeri sedap 2 minggu belakangan ini di sebuah lini masa sosial media.
Kejadian
ini awalnya luput dari pemberitaan, lama-lama viral juga. 6 orang yang sedang
mengendarai skuter listrik ditabrak di area senayan pada Minggu dini hari, 10
November 2019 lalu.
Mengantri Skuter Dengan Sabar
Ya
kami bermain di area Stasiun BNI City, karena antrian di FX telah membludak dan
khawatir tidak mendapatkan giliran dengan cepat. Kami ke stasiun BNI dengan
moda MRT dari Stasiun MRT Kemenpora. Yess, akhirnya aku menjajal juga MRT di
Jakarta ini setelah beroperasi selama 8 bulan. Tidak lama waktu yang kami
tempuh dari FX menuju Stasiun Dukuh Atas. Setelahnya kami berjalan kaki menuju
area coffee shop yang terdapat beberapa skuter yang sedang dialiri daya
listrik. Dengan sabar kami menanti sekitar 45 menit, agar kami berlima bisa
bermain bersama-sama.
![]() |
Mural Canti di Stasiun Sudirman |
Mba
Dwi, dan Luthfi mendapatkan giliran terlebih dahulu, karena ada dua skuter yang
udah cukup baterainya dan bisa dipakai dalam beberapa jam ke depan. Sementara
aku, Wisnu, dan Mba Meita masih sabar untuk menunggu skuter. Setelah kami
bertiga mendapatkan skuter ini, kami bertiga menyusul Mba Dwi dan Luthfi.
Langkah-langkah Menggunakan Skuter:
1. Pastikan skuter
memiliki baterai yang cukup, cek jumlah bar yang ada di sisi kiri skuter yang
menandakan berapa kilometer jarak bisa yang ditempuh.
2. Scan barcode yang ada
di skuter dengan menggunakan aplikasi Grab yang ada di ponsel pintar. Jika
belum menginstal aplikasi Grab, harap install terlebih dahulu ya.
3. Setelah sukses proses
unlock gunakan skuter di trotoar atau jalanan yang bersahabat dengan skuter
4. Berkendaralah dengan
kecepatan yang sedang
5. Jika telah selesai
bermain, kembalikan skuter ke tempat semula, scan kembali barcode Grab yang ada
di lokasi terbut untuk “Finished Trip”.
6. Grab akan menghitung
jumlah pemakaian kita. Rp. 5000 yang harus kita bayar untuk pemakaian 30 menit.
Bermain Skuter Asik di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas
Kami berlima asik sekali
bermain skuter sore itu, dengan rute trotoar di sepanjang Stasiun MRT Dukuh
Atas. Hingga azan Magrib berkumandang, kami melaksanakan ibadah terlebih dahulu
di Musala MRT Stasiun Dukuh Atas dengan cara bergantian. Kasian Wisnu, karena
sendirian, dia didatangin orang-orang yang menanyakan apakah skuter bisa
dipakai, karena melihat skuter 4 biji nganggur.
Aku buru-buru naik ke atas,
agar Wisnu ada temen sembari menunggu yang lain salat. Setelah itu kami
melanjutkan lagi main skuter ke trotoar Jl. Sudirman. Hanya di trotoarnya saja
loh ya, karena sumpah gak berani jika harus berselancar di jalan raya. Ssetelah
mengecek kondisi baterai yang hampir habis. Kami memutuskan kembali ke base
semula dan menyelesaikan trip kami. Dengan high
speed aku menyusul Wisnu, Mba Dwi dan Luthfi yang ada di depanku.
Hampir saja aku menabrak
truk yang sedang berhenti dikarenakan garuk hidung yang gatal tapi lupa ngerem.
Alhamdulilah masih baik-baik saja. Akhirnya kami berlima berkumpul kembali di
tempat semula dan “end trip”. Pemakaian kami hanya Rp. 15.000 selama 1 Jam 12
menit saja. Hari telah menunjukkan pukul 20.00 ketika kami menuju FX Sudirman
kembali untuk makan malam. Sop Konro Bakar adalah menu makan malam yang pas
untuk kami berlima setelah lelah dan gembira bermain skuter. Sedari siang Mba
Meita kepengen banget makan pakai Sop Konro khas Makassar ini.
![]() |
Konro Bakar setelah lelah mengendarai skuter |
Dengan adanya aturan baru
dari pemerintah mulai 25 November 2019 ini, pemakaian skuter terbatas di
kawasan-kawasan tertentu saja loh. Seperti di area Gelora Bung Karno dan Ancol
Jakarta Utara. Semoga aturan-aturan pemakaian skuter ini lebih baik lagi dah di
area penyewaan helm juga tersedia. Ketika kami mengantri kemarin, tidak ada
satupun helm yang tersedia di area tersebut.
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...