Kamu
ingin tertawan hati di Pulau Benan? Negeri busur panah ini punya pesona yang
menawan. Berikut 7 kegiatan seru ini yang bisa kamu lakukan!
Pulau
Benan, sebuah pulau berbentuk busur panah yang terletak di Laut Cina Selatan
ini termasuk dalam wilayah Kab. Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Kepopuleran
Pulau Benan tiga tahun ini cukup menanjak di kalangan para traveler dan
backpacker di Batam, Bintan dan Tanjung Pinang bahkan mancangara. Salah satu
alasannya karena Pulau Benan yang dijuluki Bali kecil ini memiliki pantai yang
bersih dan pasirnya nan putih.
Pulau
Benan dihuni kurang lebih 1000 jiwa yang terdiri dari beragam suku seperti
Melayu, Jawa, Minang, Batak dan China. 70 % penduduk di Pulau Benan berprofesi
sebagai nelayan, 30 % lainnya sebagai pekerja, dan guru. Meskipun Benan hanya
berstatus desa di dalam lingkup Kec. Senayang, namun fasilitas pariwisata yang
cukup lengkap di wilayah yang bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan
kapal dari Tanjung Pinang, ibukota provinsi. Selain dari Tanjung Pinang, Pulau
Benan juga bisa diakses dari Batam melalui Pelabuhan Telaga Punggur dengan
waktu 90 menit perjalanan. Di Benan terdapat home stay yang dikelola oleh
pemerintah setempat untuk menginap para wisatawan lengkap dengan fasilitas
makan, minumnya dan lainnya.
Apa
saja yang membuat para wisatawan tertawan hatinya di Pulau Benan? Nah
simak 7 kegiatan seru ini.
1.
Menikmati Pantai Benan yang bersih
Letaknya kurang lebih 500 meter dari
pelabuhan, begitu sampai di pantai, sangat terkesan pada pandangan pertama.
Pantainya begitu bersih dengan pohon kelapa berbuah banyak yang rapi berjajar
di pinggir pantai. Ah tak sabar rasanya duduk-duduk manis menatap laut biru
membentang di depan mata. Tak lupa pasang hammock di antara dua pohon kelapa
sambil menikmati angin semilir nan sepoi-sepoi. Tak berapa lama, pengelola
pantai sudah membawakan 8 buah kelapa yang baru saja dipetik rekannya. Wah
bahagia sekali bukan?
2.
Berphoto di Padang Ilalang nan luas
Berjalan ke arah barat sejauh 500 meter dari
pelabuhan sebagai pintu masuk Pulau Benan, kita akan menemukan padang ilalang
yang luas. Padang ilalang ini dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa yang tinggi,
laut dan terlihat sebuah bukit di seberang pulau. Kita bisa berlari-lari, duduk
bercengkrama, bahkan tidur-tiduran di tempat yang ketika berkunjung kemarin
padang ilalang ini berwarna kecoklatan. Ambil kameramu dan pasang gaya terbaik
untuk berphoto di tempat ini. Pasti banyak teman-teman yang akan memberi like
di sosmed, karena lokasi ini sangat instagrammable.
3.
Menyibak misteri Batu Gajah dan Batu Kelamin
Ada mitos yang dipercaya oleh penduduk Pulau
Benan mengenai batu gajah dan batu kelamin di pinggir pantai yang letaknya
berdekatan. Zaman dahulu kala sepasang muda-mudi melakukan perbuatan tidak
terpuji di sekitar pantai dan ternyata diketahui oleh warga setempat. Karena
tak kuat menanggung malu akibat perbuatan sang anak, kedua orang tua itu bunuh
diri di sekitar pantai, dan jadilah batu-batu tersebut. Hingga saat ini
penduduk Pulau Benan masih percaya dengan cerita turun-temurun tersebut.
Dengan menyewa sepeda Rp. 20.000 selama 24
jam, pengunjung Pulau Benan bisa bersepeda mengelilingi area wisata. Sepeda
yang dimiliki pengelola ini juga memiliki merek dan kualitas yang baik. Jelang
senja adalah waktu yang tepat untuk berkeliling pulau dengan sepeda, karena
matahari sudah tidak terik lagi. Tujuan sore itu adalah padang ilalang dan
pelabuhan untuk melihat matahari kembali ke peraduan.
5.
Bermain Kano
Salah satu yang spesial dari perjalanan ke
Pulau Benan ini adalah bermain kano. Kano sudah disediakan secara free atau gratis sebagai fasilitas
ketika kita menginap di home stay. Cuaca
yang cerah, matahari yang bersinar dan air laut yang biru, cocok sekali untuk
mendayung kano di Pulau Benan. “Wah pengalaman bermain kano di sini tak kan
terlupakan “ ujar Kak Sarah yang jadi teman seperjalanan saya saat itu.
6.
Melihat keindahan bawah laut Benan
Tidak lengkap jika kita berlibur ke sebuah
pulau tanpa kegiatan snorkeling. Begitu juga ketika berkunjung ke Pulau Benan,
snorkeling adalah kegiatan seru yang dinantikan. Dengan menyewa kapal seharga
Rp. 500.000 untuk lima hingga enam orang, wisatawan bisa menikmati bawah laun
Benan yang memiliki warna hijau tosca dan beraneka ikan warna-warni. Pulau yang
letaknya 4 jam dari Ibu kota Kabupaten Lingga ini juga dikenal sebagai
penghasil ikan yang berkualitas baik.
7.
Menonton silat dan berjoged Dangkong
Malam itu tiba-tiba pengelola home stay
mengajak kami untuk hadir ke acara pernikahan salah seorang warga. Wah kami
sangat bahagia sekali karena akan ada pertunjukan silat dan joged dangkong khas
Melayu. Pertunjukan silat dimulai pukul 21.00 Wib yang diikuti oleh pemuda dan
bapak-bapak penduduk setempat. Kemudian dilanjutkan oleh joged dangkong, yaitu
berjoged yang diiringi oleh musik dan lagu khas Melayu. Kami sebagai undangan
pun juga mengikuti keseruan berjoged dangkong ini. “Ini adalah pengalaman
menarik, bisa jalan-jalan sekalian menikmati budaya kearifan lokal “ kata
Aprizal, photographer dari Tanjung Pinang.
Yuk siapkan tiketmu, bawa kamera, mari kita
jelajah Pulau Benan di Tanah Ibu Melayu.
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...