8 Foto dan Cerita Seru Ini Paling Berkesan Bagiku
- March 30, 2020
- By FitriYenti
- 0 Comments
“When words become unclear, I shall focus with photographs. When images become inadequate, I shall be content with silence.”— Ansel Adams
Satu foto bisa mengungkapkan
seribu cerita, begitu menurut sebuah ungkapan. Ya lewat selembar foto, ada
banyak cerita yang bisa kita bagikan ke orang-orang sekitar kita.
Aku pada dasarnya bukan
orang yang gemar difoto, namun dengan berbagai aktivitas-aktivitas yang dijalani,
pasti akan ada kegiatan berfoto bersama atau aku difoto oleh teman-temanku yang
memang profesional photographer di bidangnya. Ya aku senang sekali bisa difoto
dengan apik, baik, keren, dan ciamik oleh teman-temanku yang punya skill fotografi
nan mumpuni.
8 photo dan ceritanya ini
aku bagikan di blog ini ya, mumpung masih #dirumahaja untuk mengisi waktu agar
tetap produktif.
1. Foto ini berlokasi di Pulau Papagarang, Nusa Tenggara Timur. Mas Yudas, seorang jurnalis majalah pariwisata saat itu menjadi
teman perjalananku, memotretnya dengan baik. Saat itu pada November 2015 aku
mengikuti trip dari Get Lost Magazine dengan tajuk #getlostkekomodo. Pulau
Papagarang ini ditempuh dalam 3 jam perjalanan dari Labuan Bajo. Difoto ini aku
memegang tanaman bakau yang akan kami tanam sebagai salah satu aksi sosial
kami. Mudah-mudahan sekarang di Pulau Papagarang hutan bakaunya berkembang
dengan baik. Foto ini masih jadi kesukaanku.
![]() |
Menanam bakau di Pulau Papagarang |
2.
Aku kurang suka jika difoto candid, karena
wajahku akan terlihat jutek. Namun foto candid ini menurutku berbeda sekali. Foto
ini diambil saat aku jadi Relawan Pengajar GA Circle pada Agustus 2019 di SD Selapajang Jaya II. Kak Tom yang saat itu menjadi relawan dokumentator
mengabadikannya dengan artistik. Dengan dress code merah putih saat itu dan
dikelilingi anak-anak kelas dua SD, aku merasa gambar ini punya energi yang besar. Moment ini tepatnya ketika aku mencari video
Youtube Nusa dan Rara sebagai bahan tontonan anak-anak. Bahagia tak terkira
ketika foto ini ada di slide presentasinya Kak Arif, Project Leader Kelas
Pendidik Kreatif bulan Januari lalu.
3. Ini adalah foto kece dari drone yang terbang
rendah. Saat itu dalam perjalanan menuju Desa Sumur, Ujung Kulon bersama Tim ACFH, beberapa mobil jalan beriringan. Sembari menunggu mobil lain dan Mas
Anton yang ingin bermain drone, kami dimina untuk berbaring di tengah jalanan
beton yang kosong. Di pinggir kiri kami adalah hutan dan dipinggir kanan kami
adalah pantai. Dengan buru-buru kami ambil posisi berbaring seperti ini di
tengah terik mentari jam 2 siang. Tapi tidak menyesal pembaca, foto ini keren
dan bagus banget hasilnya. Malah beberapa teman yang mobilnya di belakang dan
tidak ikut ambil bagian dalam foto yang diambil oleh Mas Anton Candra menyesal
loh. Hahaha. Foto ini menjadi pengingat bahwa kami punya memori yang indah
ketika menjadi relawan kemanusian Tsunami Banten pada Februari 2019.
4. Foto dengan outfit kain tenun warna merah hati favoritku ini adalah salah satu
foto yang meninggalkan kesan bagiku. Diambil pada bulan Maret 2018, saat media
trip di Bintan Lagoon Resort oleh Bang Jek, rekan sesama travel blogger dari
Batam. Pool Bintan Lagoon masih teduh setelah kami mencari sunrise di
pantai. Sebelum sarapan, aku meminjam kain tenun milik Bang Jek yang menurut
pengakuannya itu adalah handuknya. Bodo amatlah mau kain tenun itu handuk
beneran yang dia pakai atau bukan yang
penting eye catching ketika difoto.
Foto ini ditayangkan oleh Bang Jek di laman akun instagram Amazing Kepri dan
disukai oleh lebih dari 800 orang. Area Bintan Resort yang tersohor itu memang selalu memukau sebagai lokasi foto.
![]() |
Di pool Bintan Lagoon Resort yang teduh |
5. Butuh usaha maksimal untuk sampai di tiga per
empat Pulau Padar. Ketika aku mengikut #GetLostKeKomodo tahun 2015, Om Bowo
Sampurna berhasil mengambil fotoku dari belakang loh. Background Pulau Padar nan hits itu menjadi sangat alami dan ciamik. Keindahan alam Nusa Tenggara Timur memang tak
habis-habisnya untuk dikagumi dan dibanggakan. Aku sangat bahagia karena telah
mengunjunginya. Om Bowo Sampurna adalah fotografer profesional yang menjadi
andalan ketika trip ataupun sekadar kumpul-kumpul dengan Get Lost Family.
![]() |
Di Pulau Padar |
6. Dengan memakai tunik warna merah marun yang
aku sukai dan rok batik, rekanku sesama content
writer, Mas Ryan mengabadikanku lewat kameranya. Foto candid ini lagi-lagi sembari
tanganku memegang ponsel. Hahaha. Foto ini diambil ketika kami menghadiri
Konser Inspirasi Perayaan Astra 60 tahun, pada bulan Februari 2017 di Jakarta
Convention Centre. Acara formal berbalut konser ini dihadiri oleh ratusan
orang, setidaknya outfitku hari itu formal dan etnik. Beberapa kali kesempatan
Mas Ryan memotretku candid, agar lebih tampak alami menurutnya.
![]() |
Menghadiri Konser Inspirasi Astra |
7.
Lagi-lagi poto di Bintan meninggalkan kesan
yang dalam untukku. Foto dengan kain
tenun khas Kalimantan pemberian salah seorang teman baikku di area Pool Angsana
Resort ini cakep banget menurutku. Pool Angsana memang instagrammable loh, sangat bagus memang difoto dengan latar
belakang resort yang bernuansa family resort ini. Poto ini diambil oleh Bang
Jek pada saat kami melaksanakan media trip bulan April 2018 ke Cassia, Angsana dan Banyan Tree. Kesukaanku pada Pulau Bintan memang tak ada habis-habisnya jika
diceritakan loh.
![]() |
Sekeren ini loh Pool Angsana Resort |
8. Foto lawas ini dulu sering banget aku pajang
dimana-mana. Foto di Oktober 2012, saat itu ada bertugas menjadi penerima tamu
di event Reuni Akbar Peserta Dale Carnegie Training. Acara yang dihelat di
Hotel Papandayan ini sangat sukses dan ramai didatangi. Tidak sia-sia rasanya
satu tahu mempersiapkan kegiatan ini. Dipotret kece oleh Mo, fotografer nyentrik asal kota kembang selama bekerja di DCT Bandung. Foto zaman aku masih langsing dengan
blazer hitam andalanku ini sukses disukai banyak orang ketika saat itu dipakai
sebagai profil picture facebook. Belum jadi anak instagram di kala itu gaes.
Itulah 8 cerita dan foto
yang bisa aku bagikan kepada pembaca, mungkin menjadi inspirasi untuk
berkunjung ke daerah wisatanya, atau outfit yang digunakan.
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...