Sudah hampir dua bulan
#dirumahaja, banyak hal yang aku lakukan selama di rumah, salah satunya yaitu
memasak. Di lini masa sosial mediaku banyak sekali teman-temanku yang
memamerkan photo hasil masakannya selama di rumah? Jujur aku tidak percaya
diri, photo makanan tidak lagi menjadi kegemaranku. Hahahaha. Tidak seperti
zaman dahulu kala, yang aku tampilkan selalu photo makanan.
Temanku juga bertanya,
bagaimana kondisi aku di rumah untuk makan? Aku bilang jika aku memasak agar
tetap sehat dalam kondisi begini. Kemudian dia mempertanyakan kenapa aku tidak
menampilkan hasil poto masakan di sosial media.
Aku menjawab dengan jujur jika aku tidak percaya diri. Oiya pada bulan
puasa kali ini untuk pertama kalinya aku memasak menu masakan yang berbeda.
Dua menu makanan ini
kesukaanku dan sering aku makan. Ayam woku, masakan khas Manado ini sebelum
masa bekerja dari rumah sering aku pesan untuk makan siang bersama teman-teman
di kantor melalui aplikasi daring. Rasanya yang gurih dan pedas tentu saja
cocok di lidahku. Selain itu Malbi Ayam, makanan khas Palembang yang jadi
kegemaranku sejak kecil. Makanan ini selalu dimasak ibuku jika aku pulang ke
rumah. Nah sekarang selama masa #dirumahaja, aku masak dua menu makanan
tersebut. Apa saja sih persiapannya? Simak ceritanya di sini ya
Ayam Woku
Butuh waktu dan niat yang
kuat untuk memasak masakan yang berbeda dari yang aku buat sebelumnya. Karena ragu apakah sukses
atau tidak, rasanya enak atau tidak. Tapi ya udahlah dicoba saja, toh untuk
makan siang dan makan malam sendiri ini. Jika gagal nanti dicoba lagi.
Nah bahan-bahan untuk
membuat ayam woku ini cukup banyak loh karena rempah-rempahnya beraneka ragam.
Jadi pembaca bisa siapkan:
-
250 gr ayam yang telah dicuci bersih dan
lumuri jeruk nipis
-
Daun bawang, daun jeruk, daun salam, daun
kemangi dan sereh
-
2 butir bawang putih, 5 butir bawang merah,
dan 2 butir kemiri
-
Seruas kunyit, seruas jahe, 10 buah cabe
keriting, 5 buah cabe rawit, dan satu buah tomat
-
1 sendok teh garam, 1 sendok teh kaldu jamur
Cara membuat ayam woku:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, jaehe, kunyit, cabe merah, dan cabe rawit
-
Kemudian bumbu halus ditumis hingga wangi
-
Masukkan daun jeruk, daun salam, dan sereh
-
Masukkan ayam, tambahkan air secukupnya
-
Masak hingga ayam menjadi empuk kurang lebih
15-20 menit
-
Masukkan daun bawang dan daun kemangi sebelum
diangkat
Nah bumbunya udah meresap
banget loh ketika sudah diangkat dari kompor karena telah dimasak selama 15-20
menit. Siapkan nasi hangat dan bisa nambah 2 pirin loh ini. Untuk masak perdana
ayam woku ini aku kasih nilai diri sendiri 8/10 deh, karena rasanya yang pedas,
gurih, dan berempah.
![]() |
Photo Credit : www.indozone.com |
Malbi
Ayam kesukaanku
Malbi adalah jenis masakan
khas Palembang yang rasanya perpaduan manis, gurih dan kaya akan rempah. Bahan
yang bisa dimasak malbi adalah daging sapi dan ayam. Untuk lebih mudah, kali
ini aku memasak Malbi ayam sebagai menu berbuka puasa. Cara memasaknya
sebenarnya juga mudah loh. Hanya bahan-bahan rempahnya cukup banyak, sehingga
aku harus ke supermarket untuk membeli segala rempah yang tidak kumiliki.
![]() |
Photo Credit : www.fimela.com |
Untuk bahan-bahannya,
pembaca perlu menyiapkan
-
500 gr ayam yang telah dicuci bersih dan
lumuri jeruk nipis
- Gula merah ukuran kecil, 3 butir cengkeh, 3
butir kapulaga, 2 butir bunga lawang/pekak
-
1 ruas kayu manis, 300 ml air, 2 sdm kecap
manis, ½ sdt kaldu bubuk, air dan garam secukupnya
- Bumbu halus yang perlu disiapkan yaitu 7
siung bawang merah, 4 siung bawang putih, ½ sdt jinten, ½ sdt lada bubuk, ½ sdt
pala bubuk dan 1 ruas jahe
Cara membuat ayam woku:
-
Potong ayam dan sisihkan; haluskan bumbu dan
sisihkan
-
Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan
cengkeh, kayu manis, kapulaga, pekak, dan ayam dan diaduk.
-
Masukkan gula merah, air putih. Masak hingga
air menyusut
-
Terakhir beri kecap manis, aduk hingga air
menyusut
-
Angkat dan beri taburan bawang goreng.
Jadi dua menu dari bahan
ayam ini adalah menu berbeda untuk buka puasaku. Mungkin pembaca tertarik buat
mencoba. Dengan senang hati menggunakan resep ini.
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...