Makan Siang Yang Telat di El’s Coffee House
- October 19, 2020
- By FitriYenti
- 0 Comments
“ Bu Fit tolong carikan tempat makan siang di Bandar Lampung ya buat hari Jumat” kata atasanku
“ Untuk siapa pak” tanyaku
“ Untuk rapat dengan Dinas Pendidikan dari Kabupaten ***” ujarnya
*sempet bengong, aihh gak hapal tempat makan, scroll instagram ada teman yang posting abis makan di situ
“ Kalo ini gimana pak *mengirimkan tangkapan layar Els Coffee”
“Boleh deh” ujarnya
Diiringi dengan hujan deras
dan jarak pandang yang pendek, tiba jua di kota Bandar Lampung setelah satu jam
berkendara. Biasanya perjalanan kami dari Penengahan hanya 45 menit saja loh,
karena hujan deras ini Mas Diki mengendarakan mobil 60 km/jam saja. Karena
derasnya hujan mengakibatkan jarak pandang sangat pendek. Agendaku, Mas Diki,
dan atasanku ada rapat bersama instansi pemerintah dari sebuah kabupaten.
Kebetulan hari itu adalah hari Jumat, jadi Mas Diki salat jumat terlebih dahulu
di masjid di Tanjung Karang. Jam 12.30 kami meluncur ke El’s Coffee House yang
ada di daerah Teluk Betung. Mengunakan google map, tidak sulit menjadi tempat
ngopi hits yang ternyata menjadi tempat favorit nongkrong warga kota tapis ini.
Area yang luas dan instagramable
Sempat terlewat beberapa
puluh meter, mobil kami putar balik dan sampai di El’ Coffee House. Kesan
pertamaku terhadap tempat ini adalah bangunan dan area parkirnya luas ya. Sign board El’s Coffee di pinggir jalan
dengan ukuran besar menjadi penanda bahwa coffee shop ini mudah untuk ditemui.
Tadi Mas Diki terlewat dikarenakan tidak melihat sign board ini, namanya juga baru pertama kali ke sini. Hehehehe. Security mengarahkan kami untuk memarkir kendaraan di area parkir yang luas.
Cukup ramai kendaraan yang parkir saat itu, wajar sekali karena kami datang pas
jam 13.00 Wib, jam makan siang, dan beres jumatan bagi kaum pria.
![]() |
Sofa nyaman di El's Coffee |
Dengan protokol kesehatan
yang wajib seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, aku masuk
ke dalam El’s Coffee. Wah ruangan di dalam juga luas loh ternyata. Antar meja
dan kursi juga diatur berjarak, agar bisa duduk aman, nyaman di tengah pandemi
ini. Aku memilih untuk duduk di area belakang dan pojok dengan tempat duduk 5
orang, agar terpisah dari meja dan kursi lainnya.
Pilihan menu yang beragam
Ternyata El’s Coffee tidak
hanya berada di sini saja loh. Tempat kopi ini juga membuka cabang di berbagai tempat
lainnya.
Sembari menunggu Pak Doni dan
Pak Heri, aku meminta buku menu agar bisa pesan makanan. Untuk minuman, selain
Single Origin Coffee, tersedia juga caffe latte, mocktail, aneka teh, dan boba
milk.
Untuk pilihan makanannya
sepertinya EL’s Coffee House ini didominasi oleh western food. Seperti Alio
Oglio, Spaghetti Tuna, Mac & Cheese, Yakiniku Beef Bowl Spicy, El’s Beef
Black Coffee, Karubi Stamina Don dan yang lainnya.
Jadi untuk energi di siang
itu aku memilih segelas caffe latte with less ice dan satu porsi Yakiniku Beef
Bowl Spicy. Ku lihat di pergelangan tanganku waktu menunjukkan pukul 13.30 WIB.
Makan siang yang sangat terlambat nih.
![]() |
Pesananku cafe latte |
Makanan
ku datang 45 menit kemudian
Atasan, temanku, dan tamu
sudah menyantap habis hidangan mereka dan piringnya bersih. Sementara itu menu
yang kupesan belum datang. Padahal kami memesan bersamaan. Aku kemudian ke meja
resepsionis di depan untuk menanyakan kenapa menu makananku belum datang juga.
Mereka mengatakan sedang diproses pembuatannya. Akupun mengeluhkan kenapa lama
sekali, dan sekarangitu sudah jam 14.00 WIB. Artinya aku sudah 30 menit
menuggu.
15 setelah aku mengeluhkan
makan siangku yang belum datang, pramusaji datang ke mejaku membawa satu
mangkok porsi besar pesananku yaitu Yakiniku Beef Bowl Spicy. Aku membayangkan
rasanya seperti Yoshinoya yang berbumbu pekat. Wah ekspektasiku terlalu tinggi.
Menu pesananku ini standar saja rasanya, yakinikunya menurutku kurang berbumbu
dan berempah. Spicynya didapat dari cabai merai dan cabai hijau yang diiris
tipis-tipis. Nasinya cukup lembut dan pulen sehingga ini mengobati rasa super
laparku siang ini. Ya aku baru makan siang pukul 14.15 Wib.
El’s
Coffee sebagai tempat nongkrong favorit
Ternyata tempat minum kopi lokal ini dimiliki oleh Elkana Riswan, pengusaha lokal yang memang telah lama
berkecimpung dalam bidang kopi. Sebelum beliau studi di luar negeri ketika
mudanya adalah seorang pengepul kopi. Bersama kakeknya, beliau membeli kopi
langsung kepada para petani dan menjualnya ke berbagai desa. Setelah mengenyam
pendidikan di negeri kangguru, beliau pulang ke Indonesia merintis usaha kopi
yang telah terhidang segar langsung ke meja pelanggan.
![]() |
Sign board El's Coffee House |
Saat ini El’s Coffee sudah
memiliki banyak gerai di Kota Bandar Lampung seperti di Mall MBK, Kartini Mall,
dan di Bandara Radin Inten. El’s Coffee juga melakukan ekspansi hingga ke
Padang, Palembang hingga Jakarta.
Kesan
Pertamaku
Kesan pertamaku datang ke
tempang kongkow terkenal ini yaitu aku menyukai tempatnya yang luas, tempat
yang dijadikan untuk berpoto juga kece, musalanya yang bersih, dan kopinya yang
enak.
![]() |
Aneka kopi di dalam toples |
0 comments
Berkomentarlah sebelum komentar itu ditarif...