Maknoni Village : Serasa Pulang Ke Desa Nenek
- March 20, 2021
- By FitriYenti
- 0 Comments
Look deep into nature, and then you will understand everything better. —Albert Einstein
Belakangan intensitasku ke
ibukota provinsi cukup sering, dari yang biasanya sekali seminggu saja,
sekarang bisa dua kali seminggu. Nah karena itu juga semakin pusing dengan
pilihan tempat makan siang. Bosan juga Mbok Wito lagi atau rumah makan padang
lagi. Satu-satunya andalanku adalah sosial media teman-temanku yang berasal
dari sini.
Hingga suatu hari aku lihat
seorang teman yang posting photo
sedang bersantap di Maknoni Village. Jika aku lihat di peta, lokasinya berada
di area Gunung Terang a.k.a Gunter yang juga masih kawasan kota. Gak jauh kok
dari area pekerjaanku di siang itu. Setelah Jumatan, dengan mengandalkan google map, aku
menavigasi Mas Muklis agar kami tidak nyasar kemana-mana, jarak yang dibutuhkan
hanya 15 menit saja. Jalanan yang ditempuh adalah jalan mulus berbelok, dari
tipikal jalan yang lebar hingga jalan yang cukup dengan satu kendaraan saja.
Tidak sulit untuk menemukan tempat makan yang hijau dan asri ini, karena di beberapa
area terdapat penunjuk arah.
![]() |
Pintu Gerbang Maknoni Village |
Setelah memarkirkan kendaraan,
di pintu masuk tertulis dengan jelas “Maknoni Village”, di bagian kanan ada
bangunan bertuliskan “resepsionis”, sementara di bagian kiri ada tulisan
“Cafe”. Maknoni merupakan sebuah tempat yang menyediakan tempat penginapan, dan
tempat makan dengan konsep kembali ke alam. “Serasa pulang ke desa nenek”
adalah tagar Maknoni yang benar-benar mengusung tempat ala kampung nenek. Area
ini sangat asri karena terdapat banyak pohon, sungai, dan sawah di bagian
bawah. Lokasi untuk makan, selain gazebo-gazebo yang disebar di berbagai
lokasi, ada juga meja dan kursi yang letaknya out door menghadap sawah. Sayang sekali sawahnya baru saja memasuki
masa tanam, jadi belum dapat poto yang ciamik.
![]() |
Menuju cafe |
Setelah memilih kursi dan
meja dekat sawah, kami memesan makanan berupa pasta carbonara, ayam bakar,
wedang jahe merah, dan wedang uwuh. Tersedia beraneka jenis makanan berat,
seperti nasi goreng, mie goreng, mie tek-tek, sop iga, dan yang lainnya. Ada
juga camilan seperti goreng pisang, french
fries, goreng singkong, roti bakar, dan lainnya. Untuk minuman tersedia
juga aneka kopi, aneka teh, serta jus segar yang bisa membuatmu sehat sepanjang
hari. Entah kenapa walaupun hari itu agak panas, aku lebih memilih wedang uwuh
kesukaanku dari dulu dibandingkan dengan minuman lainnya.
![]() |
Menu makan siang di Maknoni Village |
Untuk porsi makanan, makanan
yang kupesan pas porsinya, rasanya juga enak, ayam bakarnya berbumbu dan empuk,
hanya sayur asemnya sudah dingin ketika disajikan. Pasta carbonaranya cukup
matang, saosnya creamy dan ngeju banget, terdapat pula potongan-potongan smoke beef sebagai topping. Wedang uwuh
yang kupesan datang dalam sebuah gelas yang estetik, sehingga sangat cantik
ketika dipoto. Seperti biasa, meneguk wedang uwuh hangat adalah kebahagiaan dan
kenikmatan tersendiri. Wedang jahe merahnya tak kalah nikmat, dihidangkan
dengan tambahan kental manis yang disajikan terpisah.
![]() |
delicious carbonara |
Sebelum makanan dan minuman
datang, aku masuk ke toiletnya yang benar-benar bersih loh. Air di kamar mandi
juga sejuk dan segar. Mushola juga tersedia di sini untuk kita beribadah salat.
Jadi tidak alasan untuk tidak beribadah jika kita punya acara di tempat bagus
ini.
Jika kita ingin mengadakan
acara dengan tamu yang banyak, jangan khawatir, Maknoni Village menyediakan space aula dengan kapasitas 30 orang
loh. Kita bisa pakai untuk acara syukuran, ulang tahun, arisan, atau
kumpul-kumpul keluarga
Penginapan
dengan suasana desa yang asri
Selain cafe, di tempat ini
juga tersedia beberapa kamar penginapan dengan harga Rp.300.000/malam untuk
hari biasa, dan Rp.400.000/malam ketika akhir pekan tiba. Rasanya mengajak
keluarga untuk staycation di sini
tidak ada salahnya loh. Anak-anak bisa berenang di kolam renang yang
pemandangannya sangat instagenic.
Sementara untuk makan telah tersedia dengan banyak menu pilihan. Suasana yang
hijau, tenang, asri, dan damai sangat cocok untuk pilihan staycation yang masih di dalam kota ini. Penginapan di Maknoni
Village dilengkapi fasilitas kasur dengan ukuran king size, Televisi LED, kamar
mandi, shower, dan sarapan untuk dua orang.
![]() |
instagenic pool |
Maknoni Village
Gunung Terang –
Langkapura – Bandar Lampung
Telp : +62813 6734
6791